SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu
mengatakan realisasi impor gula sejak Januari 2010 baru sekitar 40.000 ton dari total 50.000 ton yang dialokasikan.
“Sampai akhir Februari akan masuk sekitar 200.000 ton,” kata Mendag di Jakarta, Selasa (16/2).
Menurut dia, total gula impor yang sudah ditenderkan dan dipastikan masuk sebelum batas akhir impor pada 15 April 2010 berjumlah 410.000 ton. Sedangkan sisanya masih akan diputuskan dalam rapat koodinasi di kantor menteri koordinator perekonomian.
“Sisanya sedang dievaluasi apa yang akan kita lakukan tapi kita akan segera putuskan karena kita harus pastikan cukup stoknya,” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi permintaan Gubernur Aceh yang mengajukan permohonan impor 10.000 ton, Mendag mengatakan pemerintah daerah harus merealisasikan alokasi impor yang diberikan sebelumnya.
“Mereka sudah pernah diberikan wewenang untuk impor sendiri sebanyak 10.000 ton dan sudah direalisasi 7.000 ton. Jadi, sampai dia memenuhi dulu yang sudah ada, nanti kita evaluasi lagi keperluannya, dia juga sudah dilayani oleh PT PPI,” tuturnya.
Sementara itu, pergerakan harga gula nasional masih bergerak naik meski tipis. Berdasarkan Laporan Pemantauan harga dan Distribusi
Bahan Pokok Kementerian Perdagangan, Selasa, harga rata-rata nasional
gula mengalami kenaikan Rp3 per kg menjadi Rp11.203 per kg.
Harga rata-rata bulan Februari 2010 mengalami penurunan Rp 67 per kg dibandingkan Januari yang sebesar Rp 11.302. Harga tertinggi terjadi di Manokwari sebesar Rp 14.000 per kg dan terendah di Makassar sebesar Rp 10.000 per kg.
ant/fid