News
Senin, 15 Februari 2010 - 11:55 WIB

Bahas nulklir Iran, Hillary Clinton kunjungi Arab Saudi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Riyadh–Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Hillary Clinton berkunjung ke Arab Saudi. Istri mantan presiden AS Bill Clinton itu akan bertemu Raja Arab Saudi Abdullah dan Pangeran Saud al-Faisal yang menjabat Menlu Saudi.

Dalam pertemuan itu, Hillary akan menekankan upaya AS untuk menghentikan kegiatan nuklir Iran. Sebelum melawat Saudi, Hillary lebih dulu berkunjung ke Qatar. Dalam kunjungan itu, mantan ibu negara AS itu mengatakan bahwa kini tampak semakin kuat kalau Iran sedang berupaya mengembangkan senjata nuklir.

Advertisement

Menurut asisten Hillary seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (15/2), pernyataan Hillary mengenai dugaan senjata nuklir Iran lebih keras dari statemen-statemen sebelumnya.

“Ini waktunya bagi Iran untuk dimintai tanggung jawab atas aktivitasnya yang telah dan bisa terus memiliki efek merusak kestabilan,” kata Hillary dalam pidato di depan Forum Dunia Islam-AS di Qatar, yang dibentuk setelah serangan teroris 11 September 2001.

“Iran memberikan komunitas internasional sedikit pilihan kecuali menerapkan harga yang lebih tinggi atas langkah-langkah provokatifnya,” cetus Hillary usai pertemuan dengan penguasa Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani dan Sheikh Hamad bin Jassim Al-Thani, Menlu sekaligus Perdana Menteri Qatar.

Advertisement

“Kami sekarang bekerja sama secara aktif dengan mitra-mitra regional dan internasional kami untuk menyiapkan dan mengimplementasikan langkah-langkah baru untuk meyakinkan Iran mengubah jalannya,” tutur Hillary.

Hal itu disampaikan Hillary menyusul pernyataan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bahwa negeri itu sudah mulai melakukan pengayaan uranium hingga level 20 persen. Ahmadinejad menegaskan program nuklirnya itu untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi sipil.

Namun pemerintah AS dan negara-negara besar lainnya mencurigai Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklir yang dijalankannya.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif