Boyolali (Espos)–Pasangan Jaswadi-Edi Sutedjo yang berniat maju sebagai bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati (Wabup) dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali tahun 2010 melalui jalur independen, dinyatakan gugur lantaran bukti dukungan yang diperoleh tidak memenuhi persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.
“Setelah kami lakukan verifikasi awal, bukti dukungan pasangan Jaswadi-Edi Sutedjo yang disampaikan ke KPU jumlahnya hanya sebanyak 23.061 suara atau KTP. Dengan jumlah tersebut, tentunya tidak memenuhi persyaratan minimal jumlah dukungan sebanyak 30.036 suara,” ungkap Ribut ketika ditemui wartawan di Boyolali, Kamis (11/2).
Dituturkan Ribut, berkas yang telah diterima KPU dari pasangan Jaswadi-Edi Sutedjo tersebut bakal segera dikembalikan. Sedangkan untuk pasangan calon independen lainnya, yakni H Widodo-Teguh Wiyono, disebutkan Ribut, telah memenuhi persyaratan atas bukti dukungan sebanyak 47.063 suara yang tersebar di 19 kecamatan.
“Untuk jumlah dukungan suara pasangan H Widodo-Teguh Wiyono telah memenuhi persyaratan dan tersebar di 19 kecamatan,” terang Ribut.
Bukti dukungan pasangan H Widodo-Teguh Wiyono selanjutnya akan diserahkan ke panitia pemungutan suara (PPS) melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilakukan verifikasi faktual mulai tanggal 12 hingga 22 Februari ini.
Dimintai tanggapan terkait hal itu, Jaswadi mengaku heran atas kurangnya jumlah bukti dukungan yang telah diserahkannya kepada KPU. Sebab, Jaswadi mengaku jumlah bukti dukungan yang telah disiapkannya sudah mencapai lebih dari 33.000 dukungan.
Sementara Sutedjo yang lebih akrab dipanggil Tejo menduga kurangnya bukti dukungan di KPU itu disebabkan karena persoalan entri data bukti dukungan ke formulir model B1.
Di sisi lain, Ribut menyebutkan dalam ajang Pilkada Boyolali tahun 2010 yang akan dilangsungkan pada 9 Mei mendatang, tercatat sebanyak 769.971 orang yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada tersebut. Jumlah itu telah ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Senin (8/2) lalu.
sry