SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Sepasang suami isteri (Pasuteri) asal Kampung Gatak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Budi Santoso, 51 dan Sri Wahyuni, 48, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat. Keduanya tertangkap tangan saat melakukan aksi pencurian di sebuah warung makan milik Wahyono, 30, warga Kampung Ngestiharjo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota, Senin (8/2).
Informasi yang dihimpun Espos di Mapolsek Boyolali Kota, Senin, Pasutri tersebut melakukan aksinya di warung korban yang berlokasi di Jl Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan SMA Bhinneka Karya (BK) 2 Boyolali, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Modus pencurian yang dilakukan adalah Budi, beraksi membobol warung milik korban, sementara sang isteri, Sri Wahyuni, menunggu di luar, untuk mengawasi kondisi sekitar.
Untuk masuk ke wurung makan tersebut, Budi merusak kunci gembok dengan menggunakan alat betel (pahat batu). Setelah pintu warung berhasil dibuka, tersangka pun langsung masuk. Namun belum selesai menguras sejumlah barang yang ada di warung tersebut, aksi mereka segera diketahui warga setempat. Pasutri itu pun ditangkap dan dilaporkan ke Polsek Boyolali Kota.
Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho, melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Jumaisah yang didampingi Kanitreskrim Polsek Boyolali Kota, Ipda Amir Zubaidi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti (BB) antara lain satu buah tang, satu buah betel, tas punggung, tas pinggang dan sepeda motor Morin bernomor polisi (Nopol) AD 4077 RM yang digunakan kedua pelaku saat melakukan aksinya itu.
sry