News
Senin, 8 Februari 2010 - 18:47 WIB

80% kinerja SKPD Pemprov di bawah standar

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Sekitar 80% kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dinilai masih di bawah standar pelayanan minimal.

Penilaian ini diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono dalam dialog dengan anggota Fraksi PKS DPRD Jateng di Gedung Berlian, Kota Semarang, Senin (8/2).

Advertisement

“Bisa dikatakan sekitar 80% kinerja SKPD Pemprov Jateng masih di bawah standar pelayanan minimal (SPM),” katanya.

Indikasinya lanjut ia, masih terjadi banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan pemerintah misalnya, tentang pengurusan perizinan yang mestinya tiga hari rampung, dalam praktiknya bisa empat sampai lima hari.

Demikian pula biaya izin pendirian bangunan (IMB) mestinya Rp 500.000, bisa membengkak mencapai jutaan rupiah.
“Sedang standar pelayanan minimal yang baik antara lain di dinas pendidikan dan kesehatanan, karena telah memiliki pengalaman panjang,” ujar Teguh.

Advertisement

Dengan kondisi ini, sambung ia maka dikhawatirkan bisa mengganggu program Gubernur yakni Bali Ndeso Mbangun Deso. Kalau sampai Gubernur Bibit Waluyo mengklaim keberhasilan programnya tersebut, maka perlu dipertanyakan dasarnya apa.

oto

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif