Soloraya
Selasa, 2 Februari 2010 - 05:13 WIB

Sikap politik Gerindra terbelah

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Sikap internal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terkait Pilkada terbelah. Sebelumnya, Partai Gerindra tergabung dalam Koalisi Partai Politik Surakarta (KPPS) yang menjalin koalisi dengan Demokrat.

Namun, situasi internal partai tersebut menunjukkan fakta sebaliknya. Pada Senin (1/2), Sekretaris DPC Partai Gerindra Solo, dr Nursakti Awan Adhi tiba-tiba menyatakan partainya itu mendukung pasangan incumbent Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo (Jokowi-Rudy).

Advertisement

Dia berdalih, sejatinya dukungan terhadap incumbent memang telah muncul dari Gerindra. Latar belakangnya, jelasnya, Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki keterikatan emosional politik yang kuat.

“Chemistry kami sejak dulu garis partai kan hampir sama?” jelas Nursakti kepada Espos, via telepon.

Selain keterikatan emosional politik tersebut, Nursakti menandaskan, pasangan incumbent mendapatkan dukungan luar biasa dari warga Solo. Dukungan itu menunjukkan adanya kepercayaan publik dari masyarakat atas kinerja incumbent.

Advertisement

“Selain itu, secara pribadi, orang-orang Gerindra dari pengurus tingkat atas hingga bawah mengenal baik sosok Jokowi-Rudy,” beber dia.

Namun, Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Amien Subandrio menegaskan hal berbeda. Amien menandaskan sikap politik Gerindra sejak awal jelas, yakni bergabung dengan KPPS dalam berkoalisi dengan Demokrat. Sikap itu telah disampaikan sejak awal koalisi berdiri. Bahkan, Gerindra menjadi salah satu Wakil Ketua dalam KPPS.

Dia mengaku akan segera memberikan sanksi tegas kepada Nursakti karena menyampaikan dukungannya kepada incumbent. “Kami dari awal sudah membentuk KPPS. Sudah saya laporkan ke Jakarta, Nursakti sudah overlapping. Langkah kami tetap dengan KPPS dan bergabung dalam koalisi besar Demokrat,” tandasnya.

Advertisement

Atas hal itu, Nursakti mengaku tak ambil pusing. Dia mengklaim sikap sebagian besar kader dan jajaran Gerindra telah dia wakili. Dalam Pemilu tahun lalu, di tingkat legislatif Gerindra berhasil mengirim dua wakilnya ke Gedung DPRD Solo. Partai baru bentukan Prabowo Subianto tersebut mencapai sekitar 8.700-an suara.

haa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif