News
Senin, 1 Februari 2010 - 17:29 WIB

Pemerintah jamin stok beras aman hingga Juni

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah menjamin ketersediaan  beras hingga musim panen berikutnya aman, karena diperkirakan hingga Juni 2010 terjadi surplus beras mencapai 6,690 juta ton.

Menteri Pertanian Suswono, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (1/2), mengatakan pemerintah menjamin bahwa stok beras yang dimiliki Bulog masih aman dengan total mencapai 1,7 juta ton.

Advertisement

Apalagi berdasarkan realisasi tanam Oktober – Desember 2009, maka diperkirakan panen akan terjadi pada Januari, Februari, dan Maret 2010 dengan luas panen 3,213 juta ha.

Dengan rincian pada bulan Januari 2010 panen seluas 398 ribu ha, Pebruari panen seluas  1,033 juta ha dan Maret panen seluas 1,781 juta ha.

Advertisement

Dengan rincian pada bulan Januari 2010 panen seluas 398 ribu ha, Pebruari panen seluas  1,033 juta ha dan Maret panen seluas 1,781 juta ha.

Jika luas panen periode Januari-Maret 2010 mencapai 3,213 juta ha, maka diperkirakan menghasilkan produksi beras 16,44 juta ton GKG (Gabah Kering Giling) sehingga produksi beras akan mengalami surplus sebesar 2,387 juta ton.

Sementara itu, perkiraan produksi padi Januari – Juni 2010 menunjukkan jika sasaran tanam MT 2009/2010 seluas 7,615 juta ha dapat tercapai, maka luas panen diperkirakan mencapai 7,048 juta ha.

Advertisement

Dengan demikian tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat  terhadap kelangkaan beras yang menimbulkan naiknya harga beras di pasaran sejak beberapa bulan lalu.

Menurut Suswono, memang ada beberapa masalah yang timbul sehingga menyebabkan pasokan beras berkurang, diantaranya adalah mundurnya musim tanam 2009/2010 akibat dampak perubahan iklim yang mengakibatkan mundurnya puncak musim tanam.

Hal lain, yaitu terjadinya banjir di beberapa provinsi (Riau, NAD, Sumut, dan Jambi) dan kekeringan antara lain di DIY, Jawa Timur  yang menyebabkan tanaman rusak sampai puso sehingga perlu penanaman ulang.

Advertisement

Untuk mengamankan stok beras nasional, pemerintah juga melakukan berbagai upaya agar sasaran produksi padi pada tahun 2010 tercapai.

Upaya itu yakni peningkatan produksi padi melalui SL-PTT, yang mana pada tahun ini seluas 2,5 juta ha padi  terdi ri 2 juta ha padi non hibrida, 200 ribu ha padi hibrida dan 300 ribu ha padi gogo.

Kegiatan yang akan dilakukan dalam SL- PTT antara lain pendampingan teknis perbaikan teknologi budidaya (PTT),  penggantian varietas rendah ke sedang dan ke tinggi termasuk hibrida, memberikan bantuan Urea, NPK, dan Organik.

Advertisement

Selain itu juga memberikan bantuan Buma/Bakal Alsin, Bantuan APPO dan jaminan pasar dengan pola kemitraan (antara lain dengan Bulog, distributor pupuk, produsen benih dan sebagainya).

Kemudian perluasan areal tanam, yaitu dengan meningkatkan IP dan memanfaatkan lahan sawah hasil pencetakan baru serta hasil perbaikan jaringan irigasi (JITUT, JIDES, TAM).

Pengamanan produksi, yakni dengan pengendalian dan penanganan OPT dan DFI, penyebarluasan informasi luas panen, prakiraan iklim, dan SLI, bantuan alsin panen dan pasca panen, dan peninjauan HPP setiap periode tertentu.

Pengembangan kelembagaan dan pembiayaan, yakni dengan optimalisasi Poktan/Gapoktan, optimalisasi peran dan peningkatan jumlah penyuluh, pengawas benih, POPT, PPNS Pupuk, pemberdayaan POSKO, sosialisasi dan percepatan realisasi KPPE dan KUR dan kemitraan antar petani dan stake holder.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : Aman Beras Jamin Pemerintah Stok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif