SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Espos)–Puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi (PT) di Kota Semarang menggelar demonstrasi menuntut penuntasan kasus bailout Century Rp 6,7 triliun.
Aksi yang berlangsung di depan pintu gerbang kantor Gubernur dan DPRD Jateng Jl Pahlawan, Kota Semarang, Senin (1/2), diwarnai ketegangan, sempat terjadi saling dorong dan pukul dengan aparat kepolisian.
Petugas bahkan menangkap dua pengunjuk rasa karena dinilai menjadi provokator. Namun tak berapa lama setelah keduanya diamankan ke dalam truk polisi di dalam kantor Gubernur kemudian dibebaskan.
Koordinator lapangan aksi, Muhammad Nur Sodiq menyatakan saat ini telah terjadi polarisasi kelompok politik di panitia khusus (Pansus) hak angket Century DPR menjelang pembacaan kesimpulan sementara Pansus.
“Tarik ulur anggota Pansus antara yang pro dan kontra bailout mulai terlihat menjelang pembacaan kesimpulan sementara pada 4 Februari mendatang,” katanya.
Kondisi ini dikhawatirkan nantinya hasil kesimpulan Pansus tak jelas. Padahal lanjut ia masyarakat menginginkan kejelasan serta tanggungjawab dari semua pihak terkait.
Pasalnya bailout jelas telah merugikan masyarakat, karena dana senilai Rp 6,7 triliun yang dikucurkan tidak jelas larinya ke mana.
oto