Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Cikarang--Toshiba Electric Ltd melalui perwakilan usahanya di Indonesia yaitu PT Toshiba Consumer Products Indonesia (TCPI) akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk televisi LCD di Asia. Toshiba telah menutup pabriknya di Vietnam dan akan memfokuskan produksi TV-nya di Indonesia.
“Mereka akan jadikan Indonesia sebagai basis produksi TV di Asia,” kata Direktur Industri Elektronika Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat saat ditemui disela-sela acara peluncuran produk TV-LCD Toshiba yang ke 1,5 juta di Cikarang, Senin (1/2).
Syarif menjelaskan, salah satu pertimbangan Toshiba hengkang dari Vietnam, kemudian memilih Indonesia sebagai basis produksinya karena pertimbangan tenaga kerja yang lebih baik. Tenaga kerja Indonesia dinilai memiliki tenaga kerja yang mudah dan patuh untuk dididik. Selain itu tingkat keluar masuk (turn over) tenaga kerja lebih rendah dibandingkan Vietnam.
“Kalau di Vietnam ketika orang tuanya panen padi, mereka keluar bekerja, setelah itu masuk lagi setelah panen,” katanya.
Mengenai TCPI, sejak tahun 2004 lalu Toshiba telah bermigrasi memproduksi TV LCD dari TV tabung, hingga saat ini produksi TV LCD telah mencapai 1,5 juta unit sejak berdiri 1996 lalu. Beberapa produk TV-LCD Toshiba sebagian di pasarkan di dalam negeri selebihnya diekspor ke China, Korea, Timur Tengah dan Oceania.
Sementara itu Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan selama 15 tahun di Indonesia, Toshiba sudah berinvestasi sebesar US$ 156,6 juta yang menempati kawasan 124.000 hektar di Cikarang dengan 750 orang karyawan.
“Hal ini sesuai dengan rencana akan terus dikembangkan dan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi TV-LCD merek Toshiba, yang berarti akan memberikan kesempatan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak,” kata Hidayat.
dtc/isw