Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Ciulad Juarez–Pesta para pelajar di kota Ciudad Juarez, Mexico, itu baru dimulai. Mereka hendak merayakan kemenangan tim sepakbola sekolah. Alunan musik techno mulai didendangkan. Dor! Tiba-tiba segerombolan gangster melakukan penembakan membabi buta.
Akibatnya, pesta yang seharusnya membawa keceriaan itu berubah menjadi kepedihan. Darah berceceran di sekitar area pesta. 11 Orang meregang nyawa karena terkena tembakan.
“Ada 11 yang meninggal dunia, sebagian besar di antara mereka adalah para remaja,” kata seorang pejabat kota Chihuahua, Mexico, seperti dikutip AFP, Minggu (31/1).
Berdasarkan penuturan saksi mata, pelaku penembakan turun dari beberapa mobil. Pada awalnya, mereka menembaki pelajar yang berada di luar rumah. Sebagian yang selamat, melarikan diri ke dalam, namun terus ditembaki.
Sebagian pelajar itu juga ada yang melompati pagar untuk melarikan diri. Namun tetap saja ada yang terkena tembakan.
Lokasi penembakan ini berada di kawasan Ciudad Juarez, kota yang berbatasan langsung wilayah Texas, Amerika Serikat. Perang antargeng memang kerap terjadi di wilayah ini. Sedikitnya 2.500 nyawa melayang gara-gara perang dan narkoba.
dtc/isw