Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Medan–Setelah mendapatkan perawatan intensif di dua rumah sakit di Medan, Sujarwo (24), salah seorang dari tujuh korban dalam peristiwa teman bakar teman di Jl. Veteran, Pasar 5, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban dimakamkan pihak keluarga di Pekuburan Muslim Jl. Veteran, Pasar 5, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (30/1).
Sejumlah warga ikut mengantar jenazah korban ke pekuburan, termasuk beberapa rekan almarhum yang ikut menjadi korban dalam peristiwa teman bakar teman tersebut. Isak Ayah korban, Ramli (60), sempat pingsan saat jenazah korban dimasukkan ke liang lahat.
Vivin, salah seorang kerabat menyatakan, korban menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani dua kali operasi di Ruma Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Jl. Kolonel Yos Sudarso Medan, Jumat (29/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Beberapa saat setelah kejadian, korban dilarikan ke RSU Marta Friska untuk menjalani perawatan akibat mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.
“Korban sempat menjalani dua kali operasi. Kondisi kesehatannya terus memburuk, dan akhirnya meninggal dunia Jumat malam,” kata Vivin sembari menyatakan keluarga berencana membuat laporan pengaduan terkait tewasnya korban ke Mapolsekta Medan Labuhan
Peristiwa teman bakar teman ini terjadi pada Jumat (22/1/2010) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Agus (28), warga Jl. Veteran, Gang Aman, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, perbatasan Medan – Kabupaten Deli Serdang, nekad membakar tujuh temannya hidup-hidup, akibat sakit hati karena terus diejek teman-temannya. Agus pergi mengambil bensin dan langsung menyiram korban Syahrial, dan kemudian memantik api menggunakan mancis.
Siraman bensin tidak hanya mengenai Syahrial, namun juga empat teman pelaku yang sedang berada di lokasi permainan playstation serta sepasang suami isteri, Arman Efendi dan Sutini. Akibatnya, tubuh para korban ikut terbakar hingga mengakibat cedera serius di sekujur tubuh.
Untuk menyelamatkan para korban dari kobaran api, warga setempat yang berada di lokasi kejadian sempat berupaya memadamkan api. Para korban kemudian dilarikan ke tiga rumah sakit di Medan dan terpaksa menjalani perawatan intensif. Tersangka pelaku, Agus juga ikut terbakar dalam kejadian ini, dan masih dirawat di rumah sakit.
dtc/isw