Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Ibu negara Ani Yudhoyono prihatin dengan anak-anak dan remaja pengguna narkoba. Ani meminta anak-anak dan remaja yang terjerat penggunaan narkoba tidak ditempatkan di penjara, tetapi di panti.
“Saya juga tidak sepakat Bapak Kapolri, jika para penggguna narkoba ditempatkan di penjara. Tapi seharusnya mereka di panti. Jangan satukan mereka dengan para kriminal,” ujar Ani ketika memberi sambutan dalam peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba di Central Park Podomoro City, Jl S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (30/1).
Bagi Ani, pengguna narkoba berbeda dengan pengedar. Ani setuju bila para remaja yang menjadi pengedar dihukum seberat-beratnya.
“Kita tentu prihatin dengan kemarin banyak ditemukannya kurir-kurir wanita yang menggunakan pakaian sangat tertutup bahkan bercadar. Kita harus perangi narkoba,” ujar Ani bersemangat dihadapan ribuan pelajar SMP dan SMA yang menghadiri acara ini.
Pada kesempatan itu Ani juga meminta kesanggupan pelajar yang hadir untuk memerangi narkoba dan menjadikan Indonesia bebas narkoba tahun 2015.
“Sanggup tidak, 2015 Indonesia bebas narkoba?” tanya Ani bersemangat.
“Sanggup,” serentak pelajar menjawab.
“Kalau sanggup saya merasa lega dan puas. Semoga Indonesia pada tahun tersebut bebas dari narkoba,” tutupnya.
dtc/isw