Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Hingga saat ini polisi masih memburu 12 pelaku perampokan 7 Kg emas di Toko Emas ‘King’ di Pasar Pamorwanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Polisi sudah bisa mengidentifikasi lima pelakunya. Diduga mereka kabur ke luar pulau Jawa.
Para pelaku perampokan pada Senin (25/1/2010) siang lalu itu merupakan para residivis. Mereka menguras toko emas King dengan mengeluarkan beberapa kali tembakan yang membuat pengunjung pasar panik. Polisi bekerja keras mengetahui komplotan ini dengan membuat sketsa wajah para pelaku tak lama kemudian.
Menurut Kapolres Bekasi Kombes Pol Heri Wibowo, identifikasi kelima pelaku tersebut berasal dari sidik jari pelaku di TKP. “Selain itu, kami juga telah membuat sketsa wajah dan dicocokkan dengan database kami,” kata Heri di sela-sela Peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Sabtu (30/1/2010).
Saat ini, kata Heri, para pelaku telah lari ke tiga pulau di luar Jawa. Dan mereka saat ini sedang membangun rumah sebagai markas.
Komplotan perampok ini memang sudah sering beraksi di kawasan Jabodetabek. Sebelumnya, mereka juga merampok toko emas di Depok dan Bogor. “Kami telah menembak 4 orang dari jaringan ini,” tambah dia.
Sebelum kejadian ini, pihaknya telah memanggil pengusaha jual beli emas, bank dan pegadaian sebanyak 3 kali. Dalam pertemuan tersebut, mereka diminta polisi untuk memasang CCTV. “Sayangnya, pengusaha toko emas tersebut hanya menaruh CCTV di almari dan tak memasangnya,” kata dia.
dtc/isw