News
Jumat, 29 Januari 2010 - 13:32 WIB

Polri tawarkan life finger print untuk keamanan ATM

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta-
-Sistem keamanan di kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimiliki oleh nasabah bank di Indonesia dinilai masih rentan aksi kejahatan. Mabes polri menawarkan life finger print guna mengantisipasi kejahatan lewat teknologi tersebut.

“Life finger print menggunakan sidik jari untuk melakukan transaksi dengan menerapkan reader untuk mencocokkan sidik jari dengan data identitas pemilik kartu,” ujar Kapus Identifikasi Mabes Polri Brigjen Pol Bekti Suharno di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (29/1).

Advertisement

Menurut Bekti, metode penggunaan life finger print dapat dijamin keamanannya karena perbandingan sidik jari yang sama yaitu satu berbanding lima miliar. Selain itu metode life finger print juga hanya bisa membaca data sidik jari orang hidup.

“Sidik jari yang dibaca berdasarkan otot dan juga pembuluh darah yang ada pada orang yang masih hidup,” terang jenderal bintang satu tersebut.

Bekti menambahkan, life finger print masih berupa konsep yang masih membutuhkan waktu untuk dibahas bersama dengan otoritas perbankan. Meski demikian, kata Bekti, sejumlah bank mengaku tertarik dengan konsep yang dimiliki oleh Mabes Polri tersebut.

Advertisement

“Ada beberapa bank yang ingin menjadikan pilot project,” jelasnya.

Penggunaan life finger print di mesin ATM hanya menambahkan alat tersebut di bagian luar ATM. Meski tampak mudah, namun alat tersebut memiliki kelemahan. Di mana data sidik jari orang asing yang tidak masuk ke dalam data bank tersebut otomatis menyebabkan orang asing tersebut tidak dapat melakukan transaksi di ATM.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif