News
Jumat, 29 Januari 2010 - 09:50 WIB

Kebijakan sekolah gratis hanya warga domisili Solo

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo merencanakan penerapan kebijakan Education For All dengan membebaskan biaya operasional sekolah tingkat SD dan SMP negeri. Dengan alokasi dana kurang lebih Rp 23 miliar, diprediksi sekolah gratis diterapkan pada bulan Maret mendatang.

Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo mengatakan, pelaksanaan rencana penerapan bantuan operasional sekolah itu akan diberlakukan pada sekolah negeri SD dan SMP.

Advertisement

Sementara itu, untuk sekolah swasta pihaknya akan memprioritaskan siswa yang tidak mampu dan berdomisili Solo. Dia mengatakan, cakupan pemberian dana bantuan operasional tersebut tergantung pada total anggaran yang disiapkan pemerintah kurang lebih Rp 23 miliar. “Ya hanya siswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu saja yang akan diprioritaskan,” jelas dia ketika dijumpai Espos di Griya Solopos, Kamis (28/1).

Mengenai berapa bantuan dana operasional yang diterima masing-masing siswa, pihaknya belum dapat menengkan karena masih ada beberapa perhitungan mengenai jumlah biaya dan jumlah siswa yang mendapatkannya.

Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan apabila seluruh sekolah baik swasta dapat diberlakukan kebijakan tersebut tetapi alokasi anggaran untuk hal tersebut harus mendukung.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, sebelumnya Masyarakat Peduli Pendidikan Solo (MPPS) menawarkan dua konsep kepada Disdikpora terkait pemberlakukan sekolah gratis tersebut, bugget oriented atau program oriented.

das

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif