Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Solo (Espos)–Setelah kandas dalam pertarungan sebagai bakal calon (Balon) Walikota Solo, Slamet Subagio tak menyerah. Dia bersama timnya menyatakan siap bergabung dengan salah satu kekuatan politik untuk pemenangan pasangan Walikota -Wakil Walikota Solo periode 2010-2015.
Selain itu, Slamet juga akan mendirikan wadah untuk penyeimbang dan pengontrol kebijakan Pemkot melalui Masyarakat Independen Indonesia (Masindo).
Ditemui di kediamannya, Jumat (29/1), Slamet menandaskan legawa atas keputusan KPU yang menganulir pencalonannya lantaran ada berkas yang tak terpenuhi. Meski demikian, pihaknya menilai KPU masih minim sosialisasi terkait pencalonan dari unsur independen.
Saat ini, kata Slamet, pihaknya bersama tim Masindo tengah menjalin lobi politik dengan sejumlah kekuatan politik yang bakal maju dalam pecalonan Walikota-Wakil Walikota.
Unsur tersebut ada yang dari Edy Wirahbumi bersama koalisinya ataupun incumbent. “Namun, kami masih belum memutuskan akan bergabung dengan kekuatan pilitik yang mana. Kami harus melakukan bargaining dulu terkait ideologi dan kesepakatan-kesepakatan lainnya,” papar Humas Masindo, M Muhono AM.
Menurut Slamet, gerakan masyarakat independen adalah gerakan untuk pendidikan politik kepada warga dan sekaligus menambah dinamika demokrasi di Solo.
Ke depannya, Masindo yang didirikan itu juga bisa menjadi salah satu kendaraan politik dalam ajang Pilkada Solo 2015-2020 mendatang.
asa