Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Boyolali (Espos)--Bupati Boyolali, Sri Moeljanto mencanangkan keberadaan desa wisata durian di Desa Keposong, Kecamatan Musuk, Boyolali.
Pencanangan tersebut merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan kawasan sentra durian di Kabupaten Boyolali, mengingat potensi yang dimiliki wilayah tersebut sebagai penghasil buah durian dinilai cukup tinggi.
Demikian dikemukakan Bupati saat menghadiri Panen Raya Durian di Desa Keposong, Jumat (29/1). “Untuk mengawali pengembangan potensi tersebut kami mulai dengan me-lounching beberapa varietas unggul durian yang sudah dihasilkan di Boyolali,” ujar Bupati ketika ditemui wartawan di sela-sela acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Kabupaten Boyolali, Juwaris menyebutkan dari 19 kecamatan di wilayah Boyolali, terdapat sekitar 11 kecamatan yang berpotensi sebagai penghasil atau sentra durian.
“Yang sudah cukup dikenal antara lain beberapa kecamatan seperti Mojosongo, Musuk, Karanggede, Ampel, Teras, Boyolali Kota dan sebagian di Kecamatan Simo” terang Juwaris.
sry