News
Jumat, 29 Januari 2010 - 20:57 WIB

2 Mobil bertabrakan, 3 orang tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Tabrakan mobil akibat jalan rusak terjadi di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Jumat (29/1). Tiga orang penumpang mobil Mitsubisi L 300 tewas setelah kendaraan tersebut ditabrak mobil Avanza yang oleng setelah melewati badan jalan yang ambles. Sementara 16 orang lainnya mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Tiga penumpang yang tewas adalah, Lasih, 45, Ika Utami, 25 dan bocah berusia dua tahun, Ayin. Ketiganya warga Wateshaji, Kecamatan Puncakwangi, Kabupaten Pati.

Advertisement

Korban Lasih, tewas seketika di tempat kejadian, sedang Ika, isteri pengemudi L 300, dan Ayin meninggal di Rumah Sakit (RS) Panti Rahayu, Yakkum Purwodadi.

Menurut Supriyanto, 43, Kadus Penjalinan, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo yang saat itu melintas di lokasi kejadian, kecelakaan berawal ketika dari arah barat (Semarang) mobil Avanza Nopol H 9452 SS melaju kencang.

Diduga pengemudi mobil, Supriyono, 35, warga Semarang, tak bisa mengendalikan laju kendaraannya setelah melewati jalan ambles di Km 7 Jalan Raya Purwodadi-Blora tersebut.

Advertisement

Akibatnya mobil oleng dan langsung menghantam bagian depan mobil L 300 Nopol H 8666 BE dari arah timur yang ditumpangi rombongan warga Wateshaji yang bermaksud menengok saudaranya yang dirawat di RS Yakkum Purwodadi.

Begitu kerasnya benturan mobil Avanza yang dinaiki Supriyono dan Agung, sales perusahaan rokok, membuat mobil L 300 terguling ke arah kanan. Akibatnya sejumlah penumpang yang berada di dalamnya mengalami luka-luka di bagian kepala, wajah dan lengan serta ada yang patah kaki.

Lasih, yang kebetulan duduk di bagian depan mobil yang dikemudikan Sueb, 30 tersebut, tewas seketika di lokasi kejadian. Sedang Ika Utami yang duduk dekat suaminya, Suai, bersama Ayin yang juga duduk di depan, akhirnya tewas di RS Yakkum. Sementara korban patah kaki adalah Sueb

Advertisement

Menurut Supriyono, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan. Selain menyebabkan korban luka, juga memakan korban jiwa.

“Diduga akibat jalan ambles yang ada di sisi utara badan jalan tersebut. Sehingga banyak pengemudi yang kaget dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” papar Supriyanto.

rif

Advertisement
Kata Kunci : Tabrakan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif