News
Kamis, 28 Januari 2010 - 12:48 WIB

Obama cabut larangan kaum gay masuk militer

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Setahun sudah Presiden Barack Obama memimpin negara adikuasa Amerika Serikat (AS). Dalam pidato kenegaraan tahunan (State of the Union), Obama berjanji untuk terus berupaya mewujudkan perubahan-perubahan jangka panjang.

Salah satu perubahan tersebut adalah Obama menyerukan dihentikannya kebijakan Pentagon yang melarang kaum homoseksual masuk militer. Dikatakan Obama, dirinya akan bekerja sama dengan Kongres untuk mencabut kebijakan yang dimulai pada awal tahun 1990-an itu.

Advertisement

“Tahun ini saya akan bekerja sama dengan Kongres dan militer kita untuk pada akhirnya mencabut aturan hukum yang menyangkal hak gay Amerika untuk berbakti pada negara yang mereka cintai karena siapa mereka,” kata Obama dalam pidatonya seperti dilansir Reuters, Kamis (28/1).

Namun Obama tidak melontarkan komitmen pasti untuk menghentikan praktek larangan gay dalam militer tersebut ataupun menetapkan deadline.

Dengan sambutan meriah, Obama menyampaikan pidatonya di depan para anggota Kongres AS di Gedung Capitol Hill, Rabu, 27 Januari malam waktu setempat atau Kamis, 28 Januari WIB. Ini merupakan pidato kenegaraan tahunan pertama oleh Obama sejak menjadi presiden pada 20 Januari 2009 lalu.

Advertisement

Namun pidato Obama tersebut ditanggapi enteng oleh penasihat mantan Presiden AS Bill Clinton, Richard Socarides.

“Pada 1999, Bill Clinton menjadi presiden pertama yang pernah membahas tentang hak-hak gay dalam pidato State of the Union. Sebelas tahun kemudian, tak banyak yang berubah,” kata Socarides.

Ditekankannya, tanpa moratorium atas praktek larangan gay tersebut dan tanpa rencana untuk tindakan di masa depan, praktek tersebut akan terus berlangsung.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif