Sport
Kamis, 28 Januari 2010 - 14:54 WIB

Henin melangkah mudah ke final Australia Terbuka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Melbourne–Petenis non-unggulan Justine Henin hanya tinggal selangkah lagi untuk mencapai mimpi setelah tanpa ampun melibas petenis China Zheng Jie dengan skor telak 6-1, 6-0 hanya dalam waktu 58 menit di semifinal Australia Terbuka di Melbourne, Kamis (28/1).

Henin, yang mengundurkan diri pada Mei 2008 dan tampil di Australia Terbuka berkat fasilitas wildcard, di partai puncak akan menantang petenis nomor satu dunia dan sekaligus juara bertahan Serena Williams.

Advertisement

Serena pada pertandingan semifinal lainnya, terlibat pertarungan ketat sebelum mengatasi perlawanan petenis China lainnya Li Na dengan skor 7-6 (7/4), 7-6 (7/1).

Henin, peraih tujuh gelar Grand Slam dan yang terakhir diraih di AS Terbuka 2007, ternyata terlalu tangguh bagi Zheng Jie yang juga tidak diunggulkan.

Advertisement

Henin, peraih tujuh gelar Grand Slam dan yang terakhir diraih di AS Terbuka 2007, ternyata terlalu tangguh bagi Zheng Jie yang juga tidak diunggulkan.

“Mimpi masih berlanjut. Saya akan berhadapan dengan petenis nomor satu dunia dan juara bertahan,” kata Henin usai pertandingan.

“Saya sempat tidak yakin dengan perasaaan saya di lapangan dan apa yang akan terjadi. Saya menikmati permainan saya dan mencoba untuk menapak langkah demi langkah,” katanya.

Advertisement

Tapi pada final 2006, ia menyerah kepada petenis Perancis Amelia Mauresmo gara-gara cedera.

Henin menjadi petenis pemegang wild card pertama yang mampu melangkah sampai final dalam sejarah Australia Terbuka.

Ia juga siap untuk mengikuti sukses rekan senegaranya, yaitu Kim Clijsters yang kembali bertanding  setelah istirahat cukup lama, tapi kemudian secara mengejutkan tampil sebagai juara AS Terbuka 2009 setelah sebelumnya mendapat fasilitas wild card.

Advertisement

Berbeda dengan Clijsters yang memutuskan mundur dari dunia tenis karena ingin mengurus keluarga, Henin mengundurkan diri dengan alasan kelelahan dan ia merupakan petenis pertama yang mundur ketika masih menjadi petenis nomor satu dunia.

Pertemuan final antara Henin dan Williams adalah untuk ke-14 kalinya dan Williams sementara unggul 7-6. Tapi pertemuan di final Grand Slam adalah untuk yang pertama bagi mereka.

“Ia adalah petarung sejati. Ia kembali membuktikannya di turnamen ini, tapi saya akan menampilkan permainan terbaik saya,” kata Henin memuji calon lawannya.

Advertisement

Menghadapi Henin, Zheng Jie hanya mampu memberikan perlawanan pada awal set pertama. Dalam pertandingan tersebut, tidak ada tanda-tanda bahwa Henin adalah petenis yang sudah 18 bulan mengundurkan diri.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif