Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Espos)--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memperkirakan anggaran biaya pelaksanaan pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng tahun 2013 mencapai Rp 500 miliar. Meningkat dibandingkan biaya Pilgub 2008 .
Menurut Gubernur Jateng Bibit Waluyo meningkatnya anggaran Pilgub itu antara lain dengan asumsi terjadi kenaikan jumlah pemilih setiap tahunnya sebesar 1,78% dari perkiraan jumlah pemilih sebanyak 27.759 juta orang.
“Selain itu juga banyaknya jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 61.688 lokasi, dengan asumsi jumlah pemilih di tiap TPS sebanyak 450 orang,” kata Gubernur dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Hadi Prabowo pada rapat paripurna DPRD di Gedung Berlian, Kota Semarang, Kamis (28/1).
Guna mempersiapkan anggaran sebesar itu Pemprov Jateng mengajukan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Dana Cadangan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2013 kepada DPRD Jateng untuk ditetapkan menjadi Perda.
Perda tersebut nantinya menjadi payung hukum bagi Pemprov Jateng mengalokasikan dana cadangan Pilgub 2013 senilai Rp 500 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jateng.
“Dana cadangan akan dikucurkan tiga tahap, mulai APBD 2010 sampai APBD 2012,” kata Gubernur.
Pada tahap pertama yakni APBD 2010 dianggarkan senilai Rp 150 miliar, APBD 2011 senilai Rp 150 miliar, dan pada APBD 2012 senilai Rp 200 miliar.
Untuk membahas Raperda tersebut, DPRD segera membentuk panitia khusus (Pansus). Anggota Badan Legislatif (Baleg) DPRD Jateng, Muhammad Haris menyatakan meski Pilgub masih lama yakni tahun 2013 namun perlu disiapkan anggaran dananya mulai sekarang.
oto