Soloraya
Rabu, 27 Januari 2010 - 23:02 WIB

Suspect AI di Jatiyoso, Pemkab ambil sampel unggas

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)-
-Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar melakukan pengujian swab kloaka dan trakhea unggas di Desa Wonorejo, Jatiyoso, terkait penemuan kasus dugaan suspect AI yang mengakibatkan salah seorang warga, Wd, 22, meninggal.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Pertenakan dan Perikanan, Saptawan Hadiputra, dalam penjelasannya kepada Espos menyebutkan jumlah sampel unggas yang diambil guna pemeriksaan tersebut mencapai 25 ekor. Langkah itu, ujarnya, dilakukan sebagai upaya antisipasi kemungkinan berjangkitnya virus flu burung atau avian influenza (AI) di wilayah setempat.

Advertisement

“Sudah kami ambil dan kami kirim untuk dilakukan uji laboratorium. Jumlah sampelnya cukup banyak, mencapai 25 ekor,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/1).

Dikemukakan Saptawan, pengujian sampel swab kloaka dan trachea unggas di Wonorejo, Jatiyoso, penting setelah proses pemeriksaan atau surveillance di lapangan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan virus AI.

Terkait proses uji sampel swab kloaka dan trachea, dia mengatakan membutuhkan waktu cukup lama. Hasilnya, kata dia, diperkirakan baru akan diketahui setelah tiga pekan. Karena itu guna mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk, selain desinfeksi di lokasi korban meninggal dan sekitarnya, Dinas Peternakan dan Perikanan menyampaikan sosialisasi kepada warga menyangkut AI.

Advertisement

Pada bagian lain Saptawan mengatakan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar telah berkoordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyusul penemuan kasus dugaan suspect AI pada warga Jatiyoso. Hal itu karena korban yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual bakso diperkirakan terinfeksi penyakit tersebut di tempat kosnya di Cirebon.

Diberitakan sebelumnya, Wd, warga Desa Wonorejo, Jatiyoso, meninggal dunia, rabu (20/1), setelah diduga akibat terjangkit virus flu burung. Korban tidak terselamatkan setelah atas permintaan sendiri menolak dirujuk dari RSUD Wonogiri ke RSUD Dr Moewardi, Solo, guna mendapat perawatan medis.

try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jatiyoso Suspect AI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif