Soloraya
Rabu, 27 Januari 2010 - 01:10 WIB

Pilkada Solo, 2 Nama rebutan dampingi Eddy Wirabhumi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Dua nama tokoh pelamar bakal calon Wakil Walikota (Wawali) dikabarkan mendapatkan dukungan sama kuat dalam koalisi yang digalang Demokrat, untuk mendampingi Eddy Wirabhumi maju Pilkada.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama keduanya makin mencuat untuk bersaing berebut kursi AD 2 itu. Dua tokoh itu adalah Supradi Kertamenawi (mantan Plt Sekda Solo) dan Icuk Sugiarto (atlet bulu tangkis).

Advertisement

“Untuk sementara dua itu mencuat. Tetapi dari ketiga nama semuanya memiliki kesempatan sama dan kans yang sama-sama kuat,” jelas Koordinator Koalisi Partai Politik Surakarta (KPPS), Abdullah AA kepada wartawan di Gedung Dewan, Selasa (26/1).

Sejauh ini, koalisi Demokrat dan KPPS, telah menerima pendaftaran tiga nama yakni Supradi Kertamenawi, Icuk Sugiarto dan Slamet Haryono (mantan Kepala Monumen Pers Nasional). Namun, berdasarkan informasi dinamika politik yang berkembang mencuatkan dua nama awal yakni Supradi Kertamenawi dan Icuk Sugiarto.

Icuk dikabarkan mencuat lantaran memiliki tingkat popularitas yang lebih tinggi dibandingkan kandidat lainnya. Namanya telah dikenal sebagai selebritis dan atlet olahraga bulu tangkis. Sementara Supradi tergolong birokrat lokal yang paham situasi daerah.

Advertisement

Abdullah menegaskan, saat ini pihaknya belum memberikan penilaian atas nama-nama yang masuk. Koalisi, jelasnya, akan tetap bersikap obyektif untuk menilai semuanya dalam proses fit and proper test yang ada nanti. “Yang menentukan nanti tetap semua berasal dari koalisi,” tandasnya.

Dikabarkan, Icuk didorong mendampingi Eddy karena memiliki popularitas. Lantaran, ia dikenal sebagai selebritis olahraga dan pernah bersosialisasi saat pemilihan legislative (pileg) 2009 sebagai caleg DPR RI dari PPP. Sedangkan Supradi memiliki kelebihan dalam hal jaringan local. Sebab, ia mantan pejabat di lingkungan pemkot Solo.

Hal ini sempat menjadi pertentangan di internal koalisi besar. Sebagian mendukung Supradi agar bisa mendampingi Eddy, sementara yang lain mendorong Icuk. Namun, dua persepsi dan aspirasi ini terbentur pada mekanisme fit and propertest. Dimana, tim akan bertindak obyektif dalam memberikan penilaian terhadap bakal calon wakil wali kota.

Advertisement

Terpisah , sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Solo Supriyanto menegaskan, DPP telah memberi wewenang kepadanya untuk menentukan bakal calon wakil wali kota.

haa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif