Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta--Prospek bisnis tahun 2010 dinilai sebagai momen para pengusaha untuk bangkit dan harus tumbuh dari tahun sebelumnya. Jika tidak, maka pilihannya adalah kemunduran atau matinya perusahaan.
“Prospek bisnis 2010 tampaknya baik, look good, tapi tingkat kompetisinya ketat,” kata Chief Strategy Consultant Arrbey Handito Joewono dalam acara Grow or Die Business Strategy Workshop 2010 di Jakarta, Selasa (26/1).
Menurutnya secara global proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia berdasarkan IMF tahun 2010 mencapai 2,5% atau jauh dari proyeksi IMF tahun 2009 sebesar -1,4%. Sedangkan proyeksi pemerintah tahun ini akan ada pertumbuhan 5,5% dan 4,3% pada tahun 2009.
“Tidak ada alasan pesimis di 2010, tidak tumbuh tanda mati,” katanya.
Diakuinya saat ini dunia usaha di Tanah Air dihadapkan oleh adanya ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA), yang merupakan cerminan dari proses kompetisi. Sehingga langkah-langkah inovasi menjadi faktor yang penting.
Handito berpendapat tahun 2010 ini adalah tahun yang harus tumbuh, tidak ada alasan bagi pelaku bisnis (perusahaan) untuk tidak tumbuh. Indikator-indikator ekonomi global maupun dalam negeri tahun 2010 memberikan tanda-tanda positif, sehingga semestinya memberikan keyakinan bagi para pelaku usaha.
dtc/isw