Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta--Romy Rafael membuktikan bahwa hipnotis bukan hanya digunakan untuk hal buruk. Dalam waktu bersamaan, Romy menghilangkan kebiasaan buruk 12.000 orang.
Ditemui di PRJ hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/1), Romy memecahkan rekor MURI untuk keahliannya menghipnotis orang. Keberhasilan Romy diakuinya mendapat bantuan dari para klien. Karena dasarnya, phobia, emosional dan kebiasaan buruk bisa hilang jika ada niat dari orang tersebut.
Hal tersebut bisa berhasil jika klien percaya. Kesuksesan Romy pun akan terbukti lebih jelas lagi seiring waktu.
“Dalam waktu 30 hari setelah ini, semuanya harus bisa meningkat dengan sendirinya. Seperti hukum domino,” ujar Romy.
Romy menyayangkan bahwa masyarakat lebih mengenal ilmu hipnotis sebagai alat untuk kejahatan. Padahal banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan dari kepandaian orang menghipnotis.
“Hipnotis untuk kejahatan itu tidak betul dan tidak benar. Yang terjadi adalah modus penipuan dan penodongan,” jelasnya.
Sebeluumnya pria bersama asli Romy Tunggul Widodo kelahiran Surabaya itu telah menghipnotis 8 ribu orang sekaligus. Ia berusaha menghilangkan emosional berlebihan dan kebiasaan buruk mereka.
dtc/isw