SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Daryono menegaskan anggaran untuk keperluan pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali tahun 2010, sebenarnya telah siap dicairkan. Namun untuk pencairannya, pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaraan Pilkada terlebih dulu harus mengajukan surat pencairan dana itu kepada Bupati Sri Moeljanto.
“Dana itu sebenarnya sudah ada. Tapi tentu saja pihak-pihak yang berkepentingan seharusnya segera mengajukan surat untuk pencairannya, antara lain mencakup perencanaan seberapa besar dana yang dibutuhkan, waktu pelaksanaan hingga kegiatan apa yang akan dilaksanakan. Surat itu diajukan kepada Bupati untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD) untuk diverifikasi, kemudian baru bisa dicairkan,” ujar Sekda saat dimintai tanggapan terkait belum cairnya anggaran Pilkada baik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada, Sabtu (23/1).
Namun Sekda mengingatkan setelah dana dicairkan dan kegiatan selesai dilaksanakan, harus disusul dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ). Setelah LPJ selesai, lanjut dia, KPU dan Panwas bisa kembali mengajukan surat pencairan dana untuk melaksanakan kegiatan atau tahapan berikutnya.
“Sebab dalam hal pendanaan ini kita semua harus sangat hati-hati dan harus bisa mempertanggungjawabkannya. Sehingga semua harus dilakukan sesuai prosedurnya,” tegas Sekda.
Saat disinggung tentang waktu pencairan, Sekda menjamin bila surat pencairan dana sudah diajukan tidak akan memakan waktu lama untuk bisa mencairkan dana yang dibutuhkan.
“Tidak akan lama. Saya jamin, dua atau tiga hari setelah surat pencairan diajukan, dana sudah bisa turun,” imbuh Sekda.
sry