Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Wonogiri (Espos)--Sejumlah transmigran asal Eromoko, Wonogiri yang berangkat ke Bengkulu pada 16 Desember 2009 lalu terpaksa mencari kerja sampingan sebagai buruh tani lantaran uang jaminan hidup senilai Rp 1,7 juta dan uang saku senilai Rp 433.000 per keluarga yang dijanjikan pemerintah belum mereka terima.
Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri sendiri mengaku sudah menyerahkan uang tersebut kepada ketua rombongan yang bernama Sutardi, untuk dibagikan kepada 15 keluarga transmigran senilai yang ditentukan sebelum berangkat ke Bengkulu. Penyerahan uang itu dilakukan di Kantor Bidang Transmigrasi Wonogiri dan disaksikan oleh enam orang transmigran.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Wonogiri, Sri Wiyoso, mengatakan uang jaminan hidup senilai Rp 1,7 juta dan bantuan dari Pemkab senilai Rp 433.000 itu sudah diserahkan kepada ketua rombongan transmigran sebelum berangkat ke Bengkulu.
shs