News
Sabtu, 23 Januari 2010 - 13:07 WIB

Ribuan pesawat antre masuk Haiti

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Washington DC–
Hampir sebanyak 1.400 pesawat dari berbagai negara terpaksa antre untuk membawa bantuan ke Haiti. Beberapa bandara darurat yang berada di sekitar Haiti kini ‘dipaksa’ menjadi bandara darurat sementara.

Panglima Komando Selatan AS Jenderal Douglas Fraser mengatakan itu seperti diberitakan kantor berita Rusia, Itar-Tass dan dilansir dari New Straits Times, Sabtu (23/1). Menurut Douglas, berbagai bandara alternatif telah dibuka untuk mempercepat kedatangan pesawat-pesawat tersebut.

Advertisement

Sejak Rabu (20/1) lalu, beberapa penerbangan bantuan telah didaratkan di bandara kecil di Jacmel, 48 kilometer sebelah tenggara ibukota Haiti. Selain itu, bandara San Isidro, di negara Santo Domingo telah dibuka. Bandara Barahona, yang dekat dengan negara Republik Dominika, kini juga telah dibuka sebagai bandara alternatif.

Hingga kini, menurut Douglas, militer AS telah berhasil mengirimkan 1,4 juta botol air ke Haiti, 700 ribu jatah makanan, dan sekitar sepuluh ton obat-obatan. Situasi keamanan di negara tersebut, lanjut Douglas, juga masih tergolong aman.

“Meskipun ada insiden penjarahan, kekerasan dan kegiatan kriminal lain, situasi keamanan secara keseluruhan tetap tenang,” kata Fraser.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif