Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Port-au-Prince–Pemerintah Haiti menghentikan upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa di negeri Karibia itu. Tercatat setidaknya 132 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan pascagempa dahsyat yang mengguncang Haiti pada 12 Januari lalu.
Penghentian fase pencarian dan penyelamatan tersebut diumumkan PBB hari ini.
“Pemerintah telah mengumumkan fase pencarian dan penyelamatan berakhir,” demikian statemen Organisasi PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/1).
“Ada 132 nyawa yang diselamatkan oleh tim pencarian dan penyelamatan internasional,” demikian disampaikan.
Gempa berkekuatan 7 Skala Richter yang mengguncang Karibia disebut-sebut sebagai yang terdahsyat dalam sejarah di wilayah tersebut. Sekitar 200 ribu orang diperkirakan tewas dalam bencana itu.
Ratusan ribu orang lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka. Dan hampir setengah juta jiwa penduduk Haiti kehilangan tempat tinggal akibat bencana mematikan ini.
dtc/isw