News
Jumat, 22 Januari 2010 - 14:23 WIB

736 Kasus kusta baru ditemukan di Jember

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jember– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menemukan sedikitnya 736 penderita kusta baru yang tersebar di 31 kecamatan di kabupaten setempat, selama tahun 2009.

Humas Dinkes Jember Yumarlis, Jumat, mengatakan, jumlah penderita kusta di Jember terus meningkat, karena setiap tahun ditemukan ratusan penderita baru.

Advertisement

Data di Dinkes mencatat penderita kusta tahun 2007 sebanyak 538 orang, tahun 2008 meningkat menjadi 951 orang dengan rincian 454 penderita baru dan 497 penderita lama yang masih memerlukan perawatan.

Pada tahun 2009, jumlah penderita kusta baru tercatat sebanyak 736 orang dan sebanyak 12,09 persen di antaranya adalah anak-anak.

Advertisement

Pada tahun 2009, jumlah penderita kusta baru tercatat sebanyak 736 orang dan sebanyak 12,09 persen di antaranya adalah anak-anak.

Tingginya jumlah penderita kusta baru pada tahun 2009 karena Dinkes melakukan kerja sama dengan donatur pihak asing terkait, dengan program penanggulangan kusta.

“Kami melakukan gerakan penemuan penderita (GPP) kusta pada bulan September, hasilnya dalam sebulan ditemukan sebanyak 370 penderita kusta baru,” papar Yumarlis.

Advertisement

“Jumlah penderita kusta sebanyak 736 orang pada tahun 2009, 588 kasus di antaranya adalah tipe MB, sedangkan 148 kasus tipe PB,” tuturnya mengungkapkan.

Banyaknya temuan kasus kusta di Jember, kata dia, merupakan hal yang positif untuk pengobatan secara dini, sehingga penderita tidak mengalami cacat tubuh secara permanen.

Ia menjelaskan, penyebaran endemis penyakit kusta di Jember berada di Kecamatan Ajung, Puger, Kencong, Gumukmas, Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Tempurejo dan Kaliwates. Namun Dinkes menemukan sejumlah kasus kusta hampir merata di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.

Advertisement

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki gejala kusta, segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, supaya ditangani secara dini dan mendapatkan perawatan hingga sembuh. Pasien tidak dipungut biaya alias gratis,” ucapnya menerangkan.

Ia berharap, semua pihak bisa membantu petugas Dinkes untuk menemukan penderita kusta baru dan harapan Jember bebas kusta pada tahun 2015 dapat terwujud.

ant/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Di Jember
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif