SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Bencana tanah longsor kembali terjadi di Bumi Intanpari, Karanganyar, Jumat (22/1). Peristiwa bencana ini terjadi di lima titik di empat kecamatan, masing-masing Kecamatan Tawangmangu, Jenawi dan Karangpandan masing-masing satu titik dan Kecamatan Ngargoyoso di dua titik yang berbeda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Espos, menyebutkan longsor pertama terjadi di Kecamatan Jenawi, Kamis (21/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat hujan deras yang terjadi di sekitar lokasi, menyebabkan sebagian bangunan SDN Sidomukti 1 rusak. Kerusakan terjadi di talut pondasi bangunan, tempat parkir dan gudang. Kerugian ditaksir sekitar Rp 37 juta.
Kemudian, kejadian terjadi di Sumbergede, Desa Kemuning, Ngargoyoso. Akibat kejadian itu, tembok kamar rumah Marto Suwiryo jebol diterjang tanah longsor. Selain itu, dinding rumah milik Siswo Paijo juga mengalami kerusakan.
Sementara, rumah milik Martowiyono Mikun, warga Dusun Dlono, Kemuning, Ngargoyoso rusak berat, setelah tanah dibagian dapur ambles dan menyebabkan atap rumah ambruk.
Sedang di Kecamatan Tawangmangu, bencana tanah longsor terjadi di lingkungan Blumbang, Desa Blumbang, Tawangmangu. talut pondasi sungai longsor. Peristiwa itu terjadi karena hujan deras hampir tiga jam terjadi di wilayah tersebut. Akibat peristiwa itu, jalan penghubung antardesa terancam putus.
try