Soloraya
Kamis, 21 Januari 2010 - 16:22 WIB

Lagi, kawanan pencuri beraksi di Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Peristiwa pencurian semakin marak terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali. Setelah pada Rabu (20/1), empat unit playstation (PS) di sebuah rumah toko (Ruko) milik Sri surtini (36), warga Dukuh Getan rt 2/V, Desa/Kecamatan Mojosongo lenyap digondol pencuri, pada Kamis (21/1), giliran kios dan gedung sekolah yang menjadi sasaran aksi pencuri.

Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (21/1), sekolah yang menjadi sasaran pencurian kali ini adalah SMP Negeri (SMPN) 3 Cepogo Satu Atap di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Cempogo, Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Peristiwa pencurian tersebut diketahui pada Kamis (21/1) pagi, saat penjaga sekolah, Sriyoko mendapati pintu kantor SMPN 3 Satu Atap tersebut dalam keadaan terbuka. Selain itu, jendela kantor sudah dalam kondisi rusak. Saat diperiksa, ternyata satu unit printer, satu alat musik berupa pianika, serta dua tabung gas hilang dari tempatnya.

Diduga, aksi pencurian dilakukan pada Rabu (20/1), pukul 20.00 WIB hingga Kamis (21/1), sekitar pukul 05.00 WIB. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke kepala sekolah, yang kemudian meneruskan laporan ke Muspika setempat.

Camat Cepogo, M Arif Wardianta, mengemukakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Muspika Cepogo, pencuri diduga beraksi saat sekolah dalam kondisi kosong penjaga malam. Diperkirakan, pelaku masuk ke kantor dengan cara mencongkel jendela ruangan. Setelah berhasil masuk, pelaku lalu membawa kabur barang curian itu melalui pintu depan.

Advertisement

Sementara itu, kios pasar milik Arif Darmawan, 23, warga Dukuh Kliwonan, RT 01/RW VII, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, juga disatroni pencuri. Aksi pencurian di kios yang berlokasi di Pasar Kliwonan, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari tersebut, diperkirakan terjadi pada Rabu (20/1) malam. Barang-barang berupa kartu perdana, dua unit handphone (HP) baru merk Nokia, baterai HP, desktop scangen dan enam unit handsfree pun sukses disikat.

“Kerugian yang ditanggung korban diperkirakan mencapai Rp 12.630.000,” ungkap Camat Nogosari dalam laporannya ke Pemkab Boyolali, Kamis.

sry

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif