Soloraya
Kamis, 21 Januari 2010 - 22:43 WIB

Kantor Arsip Daerah Solo tak layak, rekonstruksi butuh Rp 1,2 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Rekonstruksi kantor arsip yang diperkirakan menelan dana Rp 1,2 miliar dipastikan tidak dapat dilakukan tahun ini. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Solo, Dwi Moeljadi mengatakan dana itu terlalu besar jika diajukan dalam APBD perubahan 2009.

Di sisi lain, hasil inspeksi mendadak (Sidak) anggota DPRD Solo, Senin (18/1), menyebutkan kondisi bangunan tersebut memprihatinkan. Atap gedung bocor sehingga gedung tidak bisa digunakan untuk aktivitas apapun alias mangkrak.

Advertisement

Dwi menerangkan besaran dana untuk rekonstruksi total bangunan berbentuk pendapa itu cukup besar. Karenanya, pihaknya berencana mengusulkan detail engineering design (DED) pada APBD perubahan kota 2010. Sedangkan untuk pembangunan fisik, dengan kebutuhan dana diperkirakan Rp 1,2 miliar, sebutnya, baru akan diusulkan tahun 2011.

“Memang kondisinya seperti itu, Dewan juga sudah Sidak. Tapi mengingat besarnya anggaran kami tampaknya baru akan mulai dengan usulan DED pada APBD perubahan. Selanjutnya, giliran fisik bangunan diusulkan di tahun depan,” ungkap Dwi, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Kamis (21/1).

Untuk tahun ini, Dwi mengaku pihaknya menerima kucuran dana senilai Rp 130 juta untuk renovasi salah satu bangunan.
Sementara itu, sebelumnya, dalam Sidak anggota Komisi IV DPRD Solo, Reny Widyawati menilai kondisi gedung arsip sangat tidak layak. Sebab, menurut dia, secara fisik kondisi gedung yang rusak parah mengancam keselamatan arsip-arsip daerah yang sangat penting (SOLOPOS, 19/1).

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif