Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Pemerintah Australia kembali menyarankan warganya untuk mempertimbangkan perjalanan ke Indonesia karena adanya ancaman serangan teroris.
Peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh Deplu Australia (DFTA) itu satu level dengan saran perjalanan ke Haiti, yang luluh lantak akibat gempa 7 SR.
DFTA memperingatakan adanya kemungkinan serangan di Indonesia, termasuk daerah wisata Bali.
“Teroris sebelumnya telah menyerang atau merencanakan menyerang tempat-tempat orang Barat berkumpul, termasuk klub malam, bar, restoran, hotel dan bandara. Tempat-tempat seperti itu bia jadi menjadi target kembali,” demikian bunyi saran perjalanan itu seperti dilansir The Star, Minggu (20/1).
Tiga orang Australia termasuk dalam 9 korban tewas bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton Juli 2009. Peringatan perjalanan ini keluar seiring promosi maskapai Garuda Indonesia yang memberikan diskon paket wisata ke Bali dan Jakarta untuk penerbangan 1 Februari-Mei 2010.
dtc/isw