Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Solo (Espos)–Pemerintah Pusat menambahkan fungsi pengawasan perguruan tinggi negeri (PTN) pada persiapan dan pelaksanaan ujian nasional. Kendati demikian petunjuk teknis terkait hal tersebut belum juga turun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos melalui Kantor Humas Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rektor UNS, Prof Dr Syamsulhadi dr SpKj (K) mengatakan meskipun pada tahun lalu PTN dilibatkan dalam UN, namun tahun ini PTN lebih berperan dalam pelaksanaan UN.
Pemerintah pusat menghendaki perbaikan dan perubahan sistem dalam pengawasan sehingga mampu menepis tindak kecurangan dalam pelaksanaannya. Kendati pihaknya belum menerima petunjuk pelaksana teknis UN, terkait tersebut UNS berkoordinasi dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
“Kami masih menunggu petunjuk pelaksana teknis yang hingga kini belum turun,” jelasnya seusai membuka Workshop persiapan pembentukan forum penguraangan resiko bencana Provinsi Jateng di Auditorium UNS, Selasa (19/1).
Pemerintah melibatkan PTN untuk mengawal pelaksanaan UN meliputi pembuatan, penggandaan soal hingga penerimaan lembar jawab komputer (LJK). Dia mengatakan, mengenai berapa pengawas yang berasal dari PTN yang dilibatkan pihaknya belum dapat memastikan jumlahnya. Selain hal tersebut, pihaknya akan melakukan pembahasan secara lebih lanjut mengenai sistem pengawasan siswa sehingga tidak ada perbedaan standar pelaksanaan di daerah maupun di kota.
“Harus ada petunjuk teknis terlebih dahulu sehingga dapat diketahui berapa jumlah pengawasnya dan apa kebutuhannya,” ungkap dia.
das