Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Grobogan (Espos)–Menyaru sebagai pegawai perusahaan mebel, empat penjahat berhasil menguras harta milik Cheno Malang Yudho, 35, Kasi Anggaran Langsung Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Grobogan, Selasa (19/1).
Pelaku berhasil memperdayai dua pembantu rumah yang berada di belakang Rutan Purwodadi, Jalan Wijayakusuma II, Jetis Tanggul, Purwodadi, sebelum akhirnya membawa kabur harta benda korban yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.
“Sejumlah perhiasan emas, berlian, laptop, uang tunai Rp 3,5 juta dan HP suami saya yang disimpan di lemari dibawa kabur para pelaku,” jelas Indah Dwi Handayani, isteri korban kepada polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa tersebut menurut pembantu korban, Marmi, 45 dan Yuli, 14, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu ada dua orang laki-laki tak dikenal bertamu dan mengaku dari perusahaan mebel.
Salah seorang pelaku berbadan tinggi mengaku disuruh majikan saksi, Indah Dwi Handayani hendak mengukur kamar untuk mebel. Untuk meyakinkan, pelaku berpura-pura menelepon isteri korban, pegawai Kecamatan Purwodadi.
Pelaku kemudian meminta saksi menemani mengukur kamar, di saat bersamaan pelaku lainnya langsung masuk kamar utama dan mencukil lemari. Pelaku kemudian menguras harta beda korban.
Tak lama kemudian, pelaku pamitan kepada saksi. Saat pelaku keluar rumah, Marmi melihat pintu kamar majikannya sudah terbuka dan ketika dicek isi lemari sudah berantakan. Kontam saksi memanggil, Aries Mulyono, 75 orang tua korban.
Anggota Polres Grobogan dibantu Polsekta Purwodadi dipimpin Kapolsekta AKP Sucipto SH langsung melakukan olah TKP. “Kami masih melakukan penyelidikan, pelaku sepertinya sudah mempelajari situasi rumah korban,” tandasnya.
rif