Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Grobogan (Espos)--Warga Dusun Mulungan, Desa Jatilor, Kecamatan Godong, Senin petang (18/1) digegerkan dengan penempuan mayat laki-laki dengan luka di bagian kepala di pinggir Sungai Lusi. Sempat muncul dugaan, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Informasi yang berhasil dihimpun Espos menyebutkan, mayat laki-laki tersebut kali pertama diketahui oleh Kadus Mulungan, Suwarto. Saksi petang itu hendak menengok tanaman padi di sawahnya, saat menyusuri sawah dan tepian Sungai Lusi, korban melihat ada tubuh manusia bertelanjang dada terlentang di pinggir sungai diantara tanaman air.
Penasaran, saksi kemudian mendekati lokasi, ternyata tubuh manusia tersebut sudah tidak bernyawa. Kontan saksi segera mengontak pihak desa dan kepolisian.
Warga yang mendengar penemuan mayat tersebut sempat menduga bahwa, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan mengingat ada luka di jidat korban.
Polisi yang mendapat laporan mengenai penemuan mayat tersebut segera mendatangi lokasi bersama tim medis dari Puskesmas setempat. Saat melakukan pemeriksaan, polisi menemukan sebuah bloknot.
Ketika diperiksa, di bloknot tersebut tertulis nama Supardji, 50, warga Kampung Tegal, Bekasi. Di bloknot tersebut tercantum pula nama Nyai binti Usup Tatali yang diperkirakan itu nama isteri korban.
Saat ditemukan, korban yang memiliki tinggi badan sekitar 165 cm mengenakan celana jins warna biru namun tidak mengenakan baju. Dugaan sementara korban adalah orang gila yang tenggelam di sungai.
rif