Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Klaten (Espos)--Kalangan Dewan di Klaten meminta jaminan kualitas bantuan beras miskin (Raskin) yang diagendakan disalurkan ke masyarakat, Rabu-Jumat (20-22/1). Sebab, meskipun Raskin hanya ditebus dengan biaya murah, yakni Rp 1.600 per kilogram, namun tak berarti kualitasnya diabaikan.
Anggota Komisi II DPRD Klaten, Suharno saat ditemui di Gedung Dewan, Selasa (19/1), menuturkan, pihaknya tak berharap ada gejolak di masyarakat akibat kualitas Raskin yang jelek. “Dulu pernah ditemukan kualitas Raskin buruk di Klaten. Namun beberapa waktu terakhir, kami amati Raskin yang disalurkan ke warga sudah cukup baik kualitasnya,” papar dia.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, komitmen Bulog untuk menjaga kualitas Raskin harus terus dijaga. Sehingga jangan sampai, katanya, masyarakat kurang mampu mendapatkan bantuan beras, namun tak bisa langsung dikonsumsi. Dikatakan olehnya, pihaknya akan melakukan pemantauan untuk memastikan kualitas Raskin.
Senada, Wakil Ketua Komisi II DPRD Klaten, Sunarto mengungkapkan, pihaknya berpikir positif bahwa beras yang masuk gudang Bulog telah memenuhi kriteria sesuai standar kualitas.
Dikonfirmasi, Kepala Gudang Bulog Karangwuni, Agus Supriyanto mengungkapkan, pihaknya menjamin kualitas Raskin yang disalurkan ke rumah tangga sasaran (RTS) dalam kondisi baik. “Tapi jika nantinya ditemukan Raskin yang kualitasnya kurang baik, kami minta segera dilaporkan ke Bulog untuk diganti,” tegasnya.
rei