Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta--Isu reshuffle atau perombakan kabinet, evaluasi, dan teguran kepada partai koalisi SBY-Boediono terus bergulir. Salah satu mitra koalisi, mantan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, ternyata sudah pernah ‘ditegur’ SBY.
“Saya pernah ditegur Pak SBY. Assalamualaikum Pak Tifatul, Apa Kabar,” kata Tifatul sambil tertawa dan melanjutkan, “Belumlah, belum ada (teguran),” kata Tifatul Sembiring, Senin (18/1).
Ternyata, teguran yang dimaksud Tifatul adalah sapaan yang dilayangkan SBY kepada dirinya. Bukan teguran dalam arti memberi peringatan.
“Presiden kan melihat perjalanan 100 hari, jadi belum ada teguran sekarang,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika usai pembukaan 3rd Youth International Gathering di Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Kendati demikian, Tifatul mempertegas bahwa evaluasi atau tidak itu adalah kewenangan penuh Presiden SBY. Untuk PKS sendiri belum pernah mendapat teguran peringatan atau evaluasi khusus selama kabinet berjalan.
Sebelumnya Tifatul mengatakan, hingga 75 hari kerja, Kementerian yang dipimpinnya sudah meraih pencapaian sekitar 91,34 persen. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap pada 2 Februari nanti, semua bisa tercapai.
VIVANews/isw