SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Meski Kongres PDIP baru akan digelar April mendatang, namun bagi Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufik Kiemas kongres partai berlambang moncong putih itu sudah selesai. Apa maksud pernyataan Taufik Kiemas?.
Menurut pria yang akrab disapa TK, semua Pengurus Anak Cabang (PAC) telah mengerucut satu nama untuk memilih menjadi Ketua Umum DPP PDIP Periode 2010-2015 yaitu Megawati Soekarnoputri.
“Aku rasa Kongres PDIP sudah selesai. Saya rasa semua anak cabang itu sudah memilih satu nama. Satu nama untuk Ketua Umum, satu nama untuk Ketua DPC, dan Satu nama untuk Ketua DPD. Jadi ini demokrasi kita dari bawah,” ujarnya.
Hal itu disampaikan suami Megawati tersebut seusai menerima Duta Besar Argentina untuk Indonesia Javier A. Sanz de Urquiza di ruang kerjanya Gedung MPR, Jakarta, Senin (18/1).
Jika ada pihak yang saat ini ramai-ramai untuk mencalonkan menjadi Ketua Umum DPP PDIP, menurut dia, seharusnya dilakukan enam bulan yang lalu dengan mendekati PAC se-Indonesia yang berjumlah 7.000 se-Indonesia, 512 DPC, dan 33 PDD.
“Kalau mau menjadi Ketua Umum PDIP, dari enam bulan silakanlah ke PAC yang sebanyak 7.000 di Indonesia ini. Kalau sanggup mengumpulkan 3,600 maka harapan untuk terpilih besar, 512 cabang dan 33 DPD. Tapi bagi kita demokrasi di PDIP lebih penting adalah di PAC-nya,” tutur TK yang juga Ketua MPR ini.
Dalam kesempatan tersebut, TK juga mengomentari perihal pencalonan adik iparnya Guruh Soekarnoputra untuk menjadi Ketua Umum DPP PDIP. Bagi dia, apa yang dilakukan Guruh sah-sah saja. Hanya saja, kalau Guruh ingin meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum PDIP bukan dengan di media,
“Tapi meramaikan tidak di Koran, tapi di PAC itu. Kalau di Koran bukan gaya PDIP. Kita selalu memberi kesempatan semua orang boleh, tapi kampanye di desa-desa, bukan di Bandung,” sindir TK.
inilah/fid