Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta– Lonjakan impor dari China diprediksi mulai terlihat pada April 2010, menyusul implementasi perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) Asean-China.
Menteri Perindustrian MS Hidayat memperkirakan, lonjakan akan signifikan pada akhir kuartal pertama tahun ini. “Saya prediksi lonjakan terjadi pada akhir kuartal tahun ini, sekitar 10 hingga 20 persen,” kata Hidayat saat melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1).
Hal itu senada dengan pantauan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang menyatakan, hingga 14 Januari 2010, belum terlihat lonjakan aktivitas impor yang signifikan.
Dirjen Bea Cukai Thomas Sugijata menuturkan, grafik kenaikan atau penurunan impor masih dalam tren yang normal. “Berdasarkan grafik early warning system per 1 Juli 2009 sampai 14 Januari 2010, ada kenaikan dan penurunan, tapi masih dalam tahap normal,” ujar Thomas.
Jika nanti ada lonjakan impor, melalui data sistem peringatan dini (early warning system), pihaknya segera melaporkan ke Departemen Perdagangan agar pemerintah bisa mengambil tindakan.
Vivanews/isw