SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan tenaga ahli, obat-obatan dan makanan untuk menolong korban gempa bumi yang terjadi di Haiti.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (14/1) petang mengatakan komitmen pengiriman bantuan itu diputuskan dalam rapat kabinet paripurna yang berlangsung di Kantor Presiden.
“Pemerintah telah sampaikan rasa belasungkawa atas bencana gempa itu. Dan terkait hal itu rapat kabinet tetapkan kirimkan bantuan kemanusiaan,” kata Agung.
Bantuan yang akan dikirimkan oleh pemerintah Indonesia terdiri dari tim berjumlah 75 dengan perincian 30 orang tenaga medis seperti ahli bedah dan anastesi, 10 orang tim SAR dan 10 tenaga bidang kelistrikan. Sisanya 25 orang ahli di bidang konstruksi dan telekomunikasi.
Selain mengirimkan tenaga ahli, pemerintah Indonesia juga mengirimkan bantuan obat-obatan sebanyak lima ton, bahan makanan sebanyak lima ton serta peralatan untuk anak-anak dan bayi sebanyak lima ton.
Turut dikirimkan juga instalasi air jernih, satu unit ambulans dan satu unit truk.
Agung menjelaskan bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk anggaran yang digunakan untuk menyewa pesawat angkut karena bahan bantuan dan tim yang harus dikirimkan segera dan bersamaan.
Namun untuk pemberangkatan bantuan dan tim, diharapkan Sabtu siang sudah bisa bertolak menuju Haiti. Hambatan yang ada menurut Agung karena menunggu visa yang sedang diurus oleh Konsulat Jenderal RI di New York.
“Itu karena memang kita tidak punya hubungan diplomatik langsung dengan Haiti,” kata Agung.
ant/fid