Soloraya
Rabu, 13 Januari 2010 - 17:34 WIB

Pemprov Jateng siapkan Rp 47 miliar untuk siaga bencana

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemprov Jateng menyiapkan anggaran sekitar Rp 47 miliar untuk siaga bencana pada tahun 2010. Sebelumnya, pada tahun 2009, anggaran untuk siaga bencana kurang lebih Rp 30 miliar.

“Penanggulangan bencana banjir maupun bencana alam sudah dikelola oleh Dinas Bencana Banjir atau Bencana Alam dari Provinsi dan Kabupaten atau Kota. Dananya juga sudah disiapkan. Tahun kemarin Rp 30 miliar untuk siaga bencana dan sekarang kurang lebih Rp 47 miliar,” ucap Gubernur Jateng, H Bibit Waluyo.
Saat ditemui wartawan pada sela-sela peresmian Jembatan Ngeles di Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Rabu (13/1), Gubernur mengatakan, daerah yang rawan bencana, secara mapping, yaitu tempat-tempat yang rawan tanah longsor. Di Jateng antara lain adalah Karanganyar, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Pekalongan dan Pemalang.

Advertisement

Sedangkan untuk daerah yang rawan banjir, Gubernur menyampaikan di daerah Bengawan Solo, Blora, Cepu, Sragen bagian barat, Juwana, Demak, Kendal dan Tegal. Dia menilai, daerah Jateng banyak yang rawan banjir.

“Berbicara banjir, makanya saya berharap masyarakat semua mau bergerak. Pada kegiatan-kegiatan, kami sudah sampaikan, ayo nanam pohon, satu orang satu batang pohon, sak uwong sak uwit, one man one tree,” tambahnya.
Dia berharap program one man one tree benar-benar direalisasikan. Gubernur meminta selama musim penghujan benar-benar dimanfaatkan untuk menanam pohon. Ditegaskannya, jangan dulu berharap kapan memanen atau menikmati hasilnya tapi punya kemauan untuk menanam terlebih dahulu.

nad

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif