SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)--Seorang pembantu rumah tangga (PRT) warga Tegalsari, Lemah Ireng, Kecamatan Kemusu, Noorini Mitasari, 18, saat ini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia telah nekat melakukan aksi pencurian di rumah majikannya di Dukuh Kuwiran, Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono, Sri Isdiyanti, 40.
Informasi yang dihimpun Espos, Minggu (10/1) menyebutkan, akibat perbuatannya, tersangka yang masih remaja itu kini mendekam di tahanan Mapolres Boyolali. Pelaku mengaku tidak sendirian dalam melakukan aksinya melainkan bersama dengan teman prianya yang sekarang masih buron.
Di dalam melakukan aksinya pada Selasa (5/1) lalu, tersangka yang baru bekerja sekitar 14 hari di rumah majikannya itu berhasil membawa sejumlah perhiasan emas dengan total hampir 40 gram. Yaitu 2 gelang 10 gram, satu kalung 10 gram, 5 cincin seberat 12 gram, satu pasang anting-anting 3 gram, satu pasang giwang seberat 4 gram dan satu liontin 0,5 gram.
Di samping itu, tersangka pun membawa laptop merek Acer, satu HP merek Nokia, uang tunai sekitar Rp 2,1 juta dan dua buah buku tabungan. Akibat peristiwa itu, korban menderita kerugian kurang lebih Rp 20,6 juta.
Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kanit Reskrim Polsek Banyudono Aiptu Harun Al Rasyid menuturkan aksi tersangka dilakukan saat rumah korban dalam keadaan sepi, Selasa (5/1) lalu sekitar pukul 12.30 WIB.
“Waktu itu, korban sedang pergi ke kantor dan anaknya sekolah. Sehingga hanya tersangka sendirian yang ada di rumah itu. Lalu, tersangka mulai beraksi. Dengan menggunakan linggis dan palu, tersangka bersama teman laki-lakinya itu menjebol almari korban dan kamar anak korban. Pintu-pintu rumah korban banyak yang rusak parah,” terang Harun.
Menurut Harun, tersangka berhasil dibekuk Selasa malam setelah kembali ke rumah korban dan langsung dibawa ke Mapolsek Banyudono.
nad