News
Jumat, 8 Januari 2010 - 16:59 WIB

Epilepsi kambuh, siswa SD tewas tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Grobogan (Espos)–
Seorang pelajar SD, Yoga Prasatya Nugraha bin Kusyanto, 13, warga Dusun Jambangan RT 01, RW II, Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, tewas tenggelam. Diduga penyakit epilepsinya kambuh sebelum korban tenggelam.

Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (8/1) menyebutkan, korban sekitar pukul 10.30 usai pulang sekolah bersama temannya, Sudik bin Umar, 12, pergi ke sungai dekat rumah mereka.

Advertisement

Keduanya berencana mandi di sungai yang airnya tidak mengalir atau warga biasa menyebutnya sungai mati. Sambil mandi keduanya asyik bermain air, namun tiba-tiba korban langsung tenggelam.

Melihat hal itu, teman korban langsung ketakutan dan berlari memanggil warga. Kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian Sumaryadi, 25 warga setempat melintas. Mendapat laporan dari Sudik, kontan saksi mendatangi sungai tersebut.

Sumaryadi kemudian langsung terjun ke sungai di mana korban tiba-tiba tenggelam. Setelah beberapa menit menyelam, saksi akhirnya berhasil menemukan tubuh korban. Sayang saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.

Advertisement

Kejadian itu oleh warga segera dilaporkan ke desa, kecamatan dan diteruskan ke kepolisian. Menurut Camat Pulokulon, Drs M Arifin, begitu mendapat laporan warga, polisi bersama petugas medis Puskesmas setempat langsung mendatangi lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Kematian korban murni karena tenggelam akibat korban tidak bisa tenggelam. “Selain itu dari keterangan keluarganya, korban selama ini menderita penyakit epilepsi, diduga saat mandi itu penyakitnya kambuh,” ungkap Camat Pulokulon.

rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif