Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Mutasi jabatan di tubuh Polri banyak dikritik karena dinilai tidak mendukung reformasi birokrasi. Polri justru menilai sebaliknya.
“Itu semua dalam rangka reformasi birokrasi,” kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).
BHD yakin rangkaian pergantian jabatan di korps Bhayangkara, sesuai tujuan reformasi birokrasi tersebut. “Iya, ini sangat mendukung,” sahutnya.
Sistem renumerasi atau penggajian juga tentu termasuk dalam aspek reformasi birokrasi. Namun menurut Bambang, hal itu bergantung pada kebijakan Departemen Keuangan (Depkeu).
“Ya tentunya dari Menteri Keuangan. Kalau memang 2010 sudah bisa, tentunya jadi kebanggaan Polri,” pungkasnya.
dtc/isw