Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Grobogan (Espos)–Kawanan perampok menggunakan penutup wajah ala “Ninja” berhasil menyikat perhiasan emas seberat 60 gram, usai mengikat tangan Tri Murni, 30, dan melukai kepala bagian belakang warga Dukuh Jatimas, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong tersebut, Selasa dini hari (5/1).
Selain melukai isteri Naryo seorang kontraktor di Jakarta, para pelaku juga sempat menampar dan membanting anak pertama korban bernama Surya Wijaya, 10 ke kasur yang saat kejadian tidur bersama korban karena berteriak.
Hingga siang, korban yang mengalami luka bacok senjata tajam di kepala bagian belakang, masih menjalani perawatan intensif di RSU Muhammadiyah, Kecamatan Gubug. Korban yang ditunggui ibunya, Supartini, 55, beberapa kali menangis menahan rasa sakit. Korban juga diduga mengalami trauma akibat kejadian itu, karena sempat menangis dan berteriak kalau dirinya habis dirampok.
Aksi perampokan sadis yang diduga dilakukan empat orang tersebut, menurut kakak korban, Mutiawati, 35, diperkirakan terjadi pukul 02.00 WIB. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah yang saat itu hanya dihuni Tri Murni dan kedua anaknya, dengan cara menjungkil jendela rumah bagian belakang sebelah barat.
Setelah berhasil membuka jendela kaca yang ada di kamar korban tersebut, pelaku kemudian melepaskan terali besi. Dua pelaku masuk ke kamar tidur di mana korban bersama dua anaknya, Surya, 10 dan Retno, 5 tidur. Dua pelaku lainnya menguras harta korban
Kedua pelaku langsung membekuk Tri Murni dan mengikat kedua tangannya dengan lakban. Pelaku menodongkan senjata tajam agar korban tidak melawan. Namun ketika mengetahui anaknya ditampar pelaku, korban berusaha melawan sehingga dilukai oleh pelaku.
Diduga karena panik, para pelaku kemudian kabur dan hanya sempat membawa kabur perhiasan emas terdiri dari dua gelang, empat cincin dan satu kalung yang beratnya mencapai 60 gram.
Kejadian itu baru diketahui, setelah korban dalam kondisi tangan terikat dan bersimbah darah diantar anak pertamanya mendatangi rumah kakak iparnya, Warsiti yang berada di sebelah timur rumah korban.
Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK, bersama Kasatreskrim AKP I Nyoman Widiana MH dan Kapolsek Godong AKP Sutamto SH langsung mendatangi tempat kejadian perkara TKP dan melakukan olah TKP.
rif