Soloraya
Selasa, 5 Januari 2010 - 23:35 WIB

26 Tenaga honorer kesehatan kena PHK

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)–
Sebanyak 26 tenaga honorer yang bernaung di bawah Dinas Kesehatan Sragen terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak per Januari 2010.

Keputusan tersebut dinilai merugikan para tenaga honorer, lantaran selain dilangsungkan secara tiba-tiba, di antara mereka juga dipastikan belum menerima gaji di bulan Desember 2009 senilai Rp 500.000.

Advertisement

Menurut salah seorang tenaga honorer, Yuni, masing-masing honorer di lingkungan Dinas Kesehatan mendapatkan surat pemberitahuan habis masa kontrak per Desember 2009. Mengetahui hal tersebut, puluhan tenaga honorer langsung mengajukan perpanjangan kontrak ke Dinas Kesehatan.

Namun, harapan para tenaga kontrak sirna setelah mendapatkan penolakan dari Dinas Kesehatan. Informasi awal, terjadinya PHK sepihak disebabkan terjadinya defisit keuangan di daerah pada saat ini.

“Di antara kami sudah ada yang mengabdikan diri selama 20-an tahun. Kami juga sudah memiliki keluarga untuk mencukupi kebutuhan hidup. Anehnya lagi, gaji kami di bulan Desember juga belum terbayarkan hingga saat ini,” katanya saat ditemui Espos di Sragen, Selasa (5/1).

Advertisement

Dia mengatakan, pada dasarnya harapan puluhan tenaga honorer cukup sederhana, yakni memperjelas status dengan bersedia memperpanjang kontrak. Persoalan selebihnya, dapat dibahas di kemudian hari.

“Para tenaga honorer ini tersebar di seluruh Puskesmas di Sragen. Dari mereka ada yang menjadi perawat, laborat, bidan, driver, customer servis, apoteker, dan lain sebaginya. Kemudian, gaji senilai Rp 500.000 itu bersumber pada APBD. Kami semua masuk dalam kelompok MS B,” katanya.

Sementara, menurut Kabid Promosi Dinas Kesehatan Sragen, Fanny Fandani bungkam saat diklarifikasi terkait keputusan mem-PHK 26 tenaga honorer secara sepihak. Sekalipun dicecar beberapa, dirinya enggan memberikan komentar. Padahal, pada saat yang bersamaan dirinya mewakili Dinas Kesehatan untuk menemui sejumlah tenaga honorer yang telah di PHK di sebuah rumah makan di Sragen.

Advertisement

pso

Advertisement
Kata Kunci : Phk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif