Jakarta–Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendapat penghargaan Lifetime Achievement dalam acara Charta Politika Award. Gus Dur dianggap sebagai sosok multitalenta yang tidak hanya dikenal sebagai budayawan, intelektual dan politisi. Tetapi juga guru bangsa.
“Gus Dur konsisten memperjuangkan tegaknya pluralisme. Makanya kemudian menjadi penting anugerah ini untuk Gus Dur,” ujar Analis Politik Charta Politika Arya Fernandes kepada detikcom dalam acara Charta Politika Award di Hotel Nikko, Jakarta, Senin (4/1).
Arya mengatakan penghargaan tersebut merupakan sebuah penghargaan tertinggi atas pengabdian seorang putra bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gus Dur juga dianggap berjasa dalam mendorong proses demokratisasi dan perlindungan Hak Asasi Manusi (HAM) serta pembelaan pada kaum minoritas dalam bingkai pluralisme di Indonesia.
“Banyak pertimbangan untuk Gus Dur, sebagai tokoh bangsa dia dikenal sebagai pejuang demokrasi, pembela hak minoritas, walapun kerap kali kontroversial, tapi tetap menjadi news maker,” imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokat Anas Urbaningrum, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Pengamat Politik Ray Rangkuti, Politisi PDIP Maruarar Sirait, Rieke Diah Pitaloka, anak ke empat Gus Dur Inayah Wulandari dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
dtc/tya