Ah-tenane
Senin, 4 Januari 2010 - 22:58 WIB

Iseng jadi isin

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Maunya ngeget-geti tapi malah kaget sendiri. Itulah yang dialami oleh Jon Koplo, siswa sebuah SMA di Solo sebelum libur semester lalu.

Siang itu jam pelajaran terakhir ndilalah kosong. Kelas pun jadi ramai tak terkontrol. Namun di tengah hiruk-pikuknya suasana kelas, Jon Koplo justru mojok di kursi paling belakang.
Tangannya sedhakep, kepalanya menunduk, persis seperti orang pingsan. Maksudnya adalah untuk mencari perhatian Gendhuk Nicole, teman sekelasnya yang terkenal dengan latahnya yang amat parah kalau terkejut.
Benar juga. Gendhuk kemudian tahu kalau Koplo menyendiri, lalu menghampirinya.
”Plo, ngapain kamu kok diam saja? Sakit ya?” tanya Gendhuk sambil menggoyang-goyangkan badan Koplo, tapi Koplo tetap diam tak bergerak. Gendhuk pun khawatir terjadi sesuatu dengan koplo.
”Koplo ngapa ta? tanya Gendhuk pada Tom Gembus, teman sebangku Koplo.
”Embuh, dari tadi gitu terus kok,” jawab Gembus sambil mengangkat bahu.
Tak lama kemudian Bu Lady Cempluk yang terkenal sebagai seorang guru killer masuk kelas dan langsung mendekati Jon Koplo.
Ketika Bu Cempluk berada tinggal satu meter dari tempat Koplo, tiba-tiba Koplo mak jenggirat bangun dan berteriak keras sekali, ”Ciluk baaa…!” Maksudnya biar Gendhuk Nicole kaget dan latahnya keluar.
Bu Cempluk pun njondhil kaget sampai-sampai buku yang dibawanya terlempar.
”Kowe ki ngapa ta Plo! Ngaget-geti uwong. Kurang gawean!” bentak Bu Cempluk sambil mengelus dada saking kagetnya.
”A… ampun Bu… Cuma main-main,” jawab Koplo dengan muka abang ireng kaya tomat bosok lantaran kaget plus kisinan sakpole.
Semua teman-teman Koplo pun langsung mak gerrr…!

Advertisement

Kiriman Anis Septiyani Solichah, Jl Sibela Tengah VII No 4 RT 02/RW 25, Mojosongo, Solo

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif